Ketika bersamamu, aku sering kali memberikan seluruh dan sepenuhnya hatiku. semuanya. Walau mama sudah berpesan padaku untuk tidak menyuguhkan semuanya padamu. Beliau tidak ingin aku patah hati seperti dulu. melihatku menangis sampai sampai tidak makan dan tidak keluar kamar. Beliau tak ingin melihat buah hati yang disayanginya sesedih itu. :')
Tapi yah ini aku! begitu kuat niat di hatiku bahwa aku ingin bersamamu.. ahhahaha, iya aku tau ini terlalu muluk-muluk, maafkan kebiasaan burukku. bahkan ketika berdoa pun, namamu tak pernah luput dari yang ku pinta. hihi aku malu kalau kamu tau. Aku bilang pada Allah, " Allah sayang, aku mencintai pasanganku sekarang, boleh ya aku hidup bersamanya? ehm kalo boleh minta lagi jadikan aku sebagai tulang rusuknya yang hilang itu ya, Tuhan! " haha. Allah sih diam aja.. tapi yang aku lihat. Buktinya, sekarang kita masih bisa bersama. Mungkin ini jawaban Allah untuk saat ini. Ya aku gak tau kedepannya kayak apa. Tapi akan selalu diusahakan membaik terus.
Aku menyayangimu tulus. Seingatku sudah pernah kukatakan tentang ini padamu. ahh lagian tak perlu ku ucapkan, lihat saja mataku dan rasakan sikapku. yahh lagian memang sudah seharusnya begitu kan, walau aku memberikannya dengan pamrih. Berharap imbalan, kita bisa bersama seterusnya. Tapi hal ini justru menyadarkan aku pada realita. Memaksaku menerima kenyataan bahwa bisa saja suatu saat nanti kamu pergi. Ketika Allah memberi jawaban lain. Mungkin ketika itu habis sudah waktuku denganmu.
Emang segalanya ditentukan pada Allah, tapi kalau kita tetap mempertahankannya. Allah pasti akan membaikiinya kan. Perjuangan, Pertahanan, Kesetiaan. Tekadku satu. KAMU !!
-ILYSM-
No comments:
Post a Comment